Rabu, 25 Januari 2012

1. Pengertian lingkungan hidup dan komponennya

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,daya dan keadaan dan mahkluk hidup,termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya.

Lingkungan hidup dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
• Hubungan atau interaksi antarunsur dalam lingkungan hidup
• Kondisi unsur lingkungan hidup
• Kondisi fisik,seperti kondisi suhu,cahaya dan kebisingan
• Jenis dan jumlah masing-masing unsure lingkungan hidup.

Komponen ekosistem dibedakan menjadi 2 hal:
 Komponen Biotik
Biotik adalah semua organisme hidup yang terdapat dialam,baik yang berupa mikro organisme dan makro organisme. Ynag masing-masing organisme tersebut hidup bersama-sama dalam suatu ekosistem.
 Manusia
Manusia merupakan komponen biotic yang mempunyai fungsi sebagai fungsi omnivora didalam ekosistem,dan manusia dalam kehidupannya sangat tergantung kepada tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanannya.
 Tumbuhan
Didalam suatu ekosistem,tumbuhan berperan sabagai produsen,yaitu organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan memanfaatkan energi matahari.
Hewan
Peranan hewan didalam ekosistem sebagai konsumen,yang pada dasaranya akan menggunakan tumbuhan atau hewan lain sebagai bahan makanannya.

Berdasarkan fungsinya komponen biotic dapat dibedakan menjadi dua golongan:
 Golongan produsen adalah setiap organisme hidup yang dapat membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari unutk memenuhi keperluan hidupnya. Contohnya :tumbuhan hijau daun,dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari.
 Golongan konsumen adalah setiap organisme hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri untuk memenuhi keperluan hidupnya. Contoh :manusia,hewan,bakteri,jamur,dan mikroorganisme lainnya.

 Komponen abiotik

Abiotik adalah ekosistem yang tidak bernywa(tidak hidup). Contohnya tanah,air,relief,iklim,dan lain sebagainya.

1. Tanah merupakan komponen abiotik. Tanah sebagai ekosistem abiotik mempunyai berbagai fungsi dalam system ekologi,diantaranya sebagai berikut :
• Tanah sebagai habitat bagi organisme hidup
• Tanah merupakan media yang memungkinkan bagi tumbuhnya berbagai proses yang ada hubungannya dengan kehidupan.
Dan bila ditinjau dari segi ekologi maka tanah dibedakan menjadi bagian berikut :
• Tanah zonal yaitu tanah yang sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim dan jenis vegetasi yang ada.
• Tanah intrazonal yaitu tanah yang tidak mempunyai khas khusus.
• Tanah azonal yaitu tanah yang tidak mempunyai bentuk khusus.

2. Air merupakan sumber kehidupan utama ynag paling mendukung secara mutlak kehidupan organisme,baik hewan,tumbuhan dan manusia.
3. Relief sangat berpengaruh terhadap banyaknya sedikit hujan yang jatuh pada suatu daerah.
4. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca yang terjadi pada daerah luas dan waktu yang panjang.

Lingkungan hidup juga dapat dilihat berdasarkan sudup pandang aspek biologi,fisik,manusia dan social

1. Aspek biologi : lingkungan biologi merupakan segala sesuatu yang berada disekitar manusia yang berupa organisme hidup
2. Lingkungan Fisik : merupakan lingkungan alam yang mengelilingi atau berada disekitar manusia.
3. Lingkungan Sosial : merupakan lingkungan manusia dalam masyarakat yang berada disekitarnya.
Ketiga unsur diatas tidak terdiri dari sendiri-sendiri tetapi memiliki keterkaitan antarkomponen. Perubahan yang terjadi pada suatu komponen,dampaknya kan dirasakan oleh komponen lain. Jadi lingkungan hidup merupakan suatu sistem yang didalamnya terdiri dari subsistem. Subsistem itulah yang disebut unsur-unsur lingkungan hidup.

Pengaruh kompenen terhadap komponen biologi,fisik dan manusia contohnya:
• Terhadap komponen biologi :kondisi iklim memengaruhi persebaran vegetasi,hasil karya manusia sebagai lingkungan budaya dipengaruhi oleh lingkungan fisik.
• Terhadap komponen biologi :keberadaan cacing dalam tanah menjadi gembur dan subur,dan penghijauan menyebabkan tanah tandus menjadi baik serta mensuplai oksigen daerha sekitar.
• Terhadap komponen fisik dan biologi dari manusia :manusia melakukan berbagai konservasi tanha dan air,manusia mngupaykan kelestarian flora dan fauna.

2. Kualitas Lingkungan Hidup dan Jaringan Interaksi Unsur-Unsur Lingkungan

1. Kualitas lingkungan hidup
Kualitas lingkungan hidup adalah keadaan lingkungan hidup yang erat kaitannya dengan mutu lingkungan itu sendiri. Semakin tinggi kualitas hidup manusia dalam lingkungan,semakin tinggi pula mutu lingkungan tersebut. Mutu hidup berkaitan dengan tingkat pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam suatu lingkungan. Jadi,lingkungan hidup dipandang sebagai sumber daya alam yang bersifat penting bagi kepentingan umum,seperti air,udara,sinat matahari,laut dna sebaginya. Namun ada juga sumberd aya alma yang dimiliki oleh manusia secara perorangan,seperti lahan pertanian,perkebunan,persawahan,atau pertambakan.
Dalam memenuhi semua kebutuhan hidupnya yang berkaitan dengan lingkungan,manusia dituntut lebih ramah terhadap lingkungan dimana ia tinggal.

Secara umum,lingkunan hidup terdiri dari 3 unsur :
 Lingkungan biofisik
Lingkungan biofisik adalah sebuah rantai ekologi yang saling berkaitan dan memberi pengaruh terhadap satu dengan yang lain.
Contoh : hutan sebagai sebuah sumber daya lingkungan mempunyai keterkaitan dengan factor lingkungan hidup lainnya. Pemerintah juga menetapkan UU yang mengatur perlindungan hutan.

Adapun UU nya itu dalah sebagi berikut:

1.Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990
2.Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992
3.Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992
4.Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999
5.Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 Tahun 2004

Tujuan perlindungan hutan, yaitu menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar fungsi lindung, fungsi konservasi, dan fungsi produksi, tercapai secara optimal dan lestari
Ruang lingkup kegiatan perlindungan hutan, yaitu mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama, serta penyakit,mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat, dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan

 Lingkungan sosial budaya
Manusia sebagai pelaku utama dalam pembanguna sekaligus sebagai penentu pembentukan kualitas lingkungan. Limgkungan yang baik adlaah tempat manusia berinteraksi dengan cara dan tingkah laku yang baik pula. Sebab tingkah laku manusia yang kurang ramah terhadap lingkungan adalah sebagai awal hancurnya tatanan kehidupan dalam suatu ekologi tertentu.
Berbicara mengenai manusia tentu tidak lepas dari berbagai variabelnya,diantaranya perilaku,persebaran,dan tingkat pertumbuhan manusia.
1. Manusia dan perilakunya
Keutuhan dan kelestarian lingkungan akan tetap terjaga jika berikut ini:
 Perilaku manusia tidak serakah dengan memanfaatkan sumber daya alam
 Kearifan dan kebijaksanaan dengan menggunakan sumber daya lam akan menciptakan situasi lingkungan yang lebih kondusif
 Penegakan hukum secraa konsisten akan mendukung upaya-upaya penjagaan keutuhan lingkungan seiringan dengan bergulirnya waktu
 Ketegasan aparat yang berwenang serta warganegara sangat diperlukan dalam menaati rambu-rambu yang berbentuk undang-undang dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.
2. Persebaran penduduk
3. Pertumbuhan penduduk


 Lingkungan kualitas ekonomi penduduk
Apa hubungan antara tingkat ekonomi penduduk dengan kualitas lingkungan? Dua daerah yang memilki kemampuan berbeda kemudian melakukan interaksi satu sama lain,maka akan terjadi tukar menukar materi,energi,.dan nformasi keduanya. Akan tetapi arus tukar menukar materi,energi,dan informasi terjadi secra sepihak. Karena peristiwa ini mengalir dari daerah yang memiliki tingkat perekonomian tinggi menuju daerah yang memiliki tingkat perekonomian rendah. Selain itun pada daerah surplus dipastikan tingkat fasilitas social lebih lengkap sehingga tingkat pemenuhan kebutuhan dasar akan mudah dicapai. Berbeda dengan daerah minus,kebutuhan dasar pemduduk belum tentu terpenuhi,fasilitas sosianyapun belum tentu lengkap. Sehingga wajar proses interaksi itu berjalan timpang. Sebagai contoh,adnya interaksi antara Negara kita dengan Negara Amerika Serikat. Semua arus informasi dan materi mengalir dari Amerika ke Negara kita. Semua konsep demokrasi,HAM dan ide-ide lain yang bersinggungan dengan lingkunagn mengalir masuk ke Indonesia. Jadi.kualitas lingkungan hidup akan banyak mengalami perubahan,baik semakins erasi dengan kehidupan manusia atau semakin tidak serai. Kualitas lingkungan hidup akan lebih serasi dengan penduduk wilayah yang tidak emmiliki perekonomian tinggi di bandingkan dnegan wilayah yang perekonomiannya penduduknya lebih rendah.

2. Interaksi antar unsur-unsur lingkungan (Sosio-Biofisikal)
Akhir-akhir ini dunia menghadapi suatu rentetan permasalahn yang snagta rumit,sepertyi penyediaan pangan dunia,pengangguran,hambatan dalam pengembangan industri,pengadaan energi dan bahan baku,pengembangan sumber daya lam,kesempatan pendidikan,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak terkendali dan permaslahan pencemaran lingkungan hidup.
Pada hakikatnya keseluruhan permasalahan lingkungan tersebut bersumber pada lima permaslahan pokok:
1) Pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam yang semakin terbatas
2) Dinamika penduudk
3) Pertumbuhan ekonomi yang tidak merat
4) Perkembnagan ilmu dan pengetahuan teknologi
5) Lingkungan hidup yang semkain buruk menyebabkan jaringan interaksi unsur lingkungan tidak berfungsi dengan baik.

3. Keterbatasan lingkungan hidup
4. Upaya penanggulangan keterbatasan lingkungan hidup
Secara garis besar langkah-langkah yang perlu dilakukan manusia dalam upaya menanggulangi keterbatasan luingkungan antara lain sebagai berikut:
1. Upaya yang berhubungan dengan biofisik
Diantaranya adalah menata kembali semua elemen kehidupan di permukaan bumi ini,dimana semua bentuk yang mengarah kepada rusaknya tatanan lingkungan biofisik harus segara ditangani. Seperti : hutan jangan dibiarkan rusak,kelestarian pantai harus senantiasa terjaga dengan keta,kerusakan sedikit sjaa harus segara di tangani,jangan menggunakan pestisida dengan berlebihan karena akan merusak tatanan kehidupan didalam tnah,jasad renik pengurai.
2. Upaya yang berhubungan dengan social budaya
Manusia adlah pelaku utama dalam menentukan keutuhan kualitas lingkungan. Sikap bijaksana manusia sendirilah yang akan menciptakan keserasian lingkungan tempat tinggalnya. Sikap manusia yang ramah dan bijaksana terhadap lingkungan nya akan menjadi indikasi awal keserasian lingkungan ini,yang dapat ditampilkan lewat aksi nyata. Sikap semena-mena manusia inilah yang kemudian menjadi penyebab terbesar kerusakan lingkungan muka bumi ini. Beranekarangam perilaku manusia dalam melakukan peruskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar